Saat hasil yang didapat jauh dari harapan, tidak jarang membuat motivasi kita menurun. Padahal jika kita mau berbaik sangka, apapun yang kit...
Saat hasil yang didapat jauh dari harapan, tidak jarang membuat motivasi kita menurun. Padahal jika kita mau berbaik sangka, apapun yang kita dapatkan merupakan nikmat dari Allah, yang terbaik untuk kita menurut ilmu Allah. Bahkan saat kita tidak mendapatkan materi sekalipun. Saat usaha dan upaya sudah dilakukan tetapi sedikit bahkan tidak ada hasil yang didapat, saat kita telah berkorban untuk orang lain tetapi tak ada ucapan terimakasih atau sedikit penghargaan, sesungguhnya kita mendapatkan hikmah yang berharga dari apa yang kita lakukan.
Seorang ahli hikmah berkata, “Jika kita ingin mendapatkan nikmat yang lebih besar, maka bersyukurlah terhadap apa yang telah kita dapatkan, baik berupa materi maupun hikmah. Dengan bersyukur, insya Allah, Allah akan menambahkan nikmat kepada kita.” Hal tersebut sesuai dengan firman-Nya dalam Al Quran:
“Dan (ingatlah juga), takala Rabbmu mema'lumkan: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim [14]:7)
Variasi lain dari cara bersyukur ialah, syukurilah setiap langkah yang telah kita capai. Dengan demikian motivasi kita akan terjaga, harapan kita akan tetap besar karena Allah akan menambah nikmatnya, dan Allah tidak mungkin mengingkari janji-Nya. Dengan mensyukuri apa yang telah kita capai, berarti kita telah siap untuk menambah nikmat kita berikutnya.
Jangan pelit dengan bersyukur, bersyukur bukan hanya jika kita mendapatkan rezeki yang banyak saja, bahkan dengan hidupnya kita, sudah tidak terhitung nikmat yang telah kita peroleh. Kadang kita merasa tidak mendapatkan nikmat dari Allah, padahal jika kita mencoba menghitungnya kita tidak akan bisa menghitung nikmat yang Allah berikan kepada kita.
“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An Nahl [16]:18).
Ash/motivasi-islami.com
Seorang ahli hikmah berkata, “Jika kita ingin mendapatkan nikmat yang lebih besar, maka bersyukurlah terhadap apa yang telah kita dapatkan, baik berupa materi maupun hikmah. Dengan bersyukur, insya Allah, Allah akan menambahkan nikmat kepada kita.” Hal tersebut sesuai dengan firman-Nya dalam Al Quran:
“Dan (ingatlah juga), takala Rabbmu mema'lumkan: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim [14]:7)
Variasi lain dari cara bersyukur ialah, syukurilah setiap langkah yang telah kita capai. Dengan demikian motivasi kita akan terjaga, harapan kita akan tetap besar karena Allah akan menambah nikmatnya, dan Allah tidak mungkin mengingkari janji-Nya. Dengan mensyukuri apa yang telah kita capai, berarti kita telah siap untuk menambah nikmat kita berikutnya.
Jangan pelit dengan bersyukur, bersyukur bukan hanya jika kita mendapatkan rezeki yang banyak saja, bahkan dengan hidupnya kita, sudah tidak terhitung nikmat yang telah kita peroleh. Kadang kita merasa tidak mendapatkan nikmat dari Allah, padahal jika kita mencoba menghitungnya kita tidak akan bisa menghitung nikmat yang Allah berikan kepada kita.
“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An Nahl [16]:18).
Ash/motivasi-islami.com
COMMENTS