LKS Siswa SMP Berisi Photo Bintang Porno . Para orangtua siswa kelas 3 SMP Islam Brawijaya yang menyayangkan buku LKS Bahasa Inggris terdapa...
LKS Siswa SMP Berisi Photo Bintang Porno. Para orangtua siswa kelas 3 SMP Islam Brawijaya yang menyayangkan buku LKS Bahasa Inggris terdapat foto bintang porno asal Jepang berinisial MO. Mereka meminta Dinas Pendidikan untuk menarik peredaran buku tersebut.
Maimunah (43), salah satu orangtua murid SMPI Brawijaya mengatakan, meski pada foto bintang porno itu tak ada tanda-tanda pornografi, dirinya khawatir anaknya, Adi (14) mencari tahu soal si pemain film porno melalui internet.
Sebagai orangtua, Maimunah sangat khawatir akan pergaulan anaknya. Terlebih akses dunia maya yang tak terbendung lagi. Buku yang terdapat foto bintang porno ini, bisa jadi menjadi rasa penasaran pada anaknya untuk mencarinya di internet.
“Anak saya tiap hari ke warnet. Kalau di bukunya ada foto M, pasti dia browsing M. Dan hasilnya akan banyak foto-foto yang porno,” kata Maimunah saat ditemui media di rumahnya, Kelurahan Miji Kota Mojokerto, Kamis (20/9/2012).
Tak hanya Maimunah, hal yang sama juga dialami oleh Nikmah (39), dirinya khawatir anaknya semakin penasaran dengan sosok bintang porno ini. Sebab, setiap hari hobi Andik (14), anaknya ini gemar ke warnet. Takutnya, rasa penasaran itu muncul saat anaknya buka internet.
“Foto M di LKS memang tak bugil. Tapi kan ada pengaruh rasa ingin tahu siswa terhadap M ini. Apa gambar lainnya tidak ada, kok pilih M,” sesalnya.
Mendeskripsikan Sang Tokoh
Dalam buku LKS terbitan CV Sinar Mulia ini, para pelajar diminta untuk mendeskripsikan (menggambarkan) siapa sosok artis bintang film porno asal Jepang itu.
Pada Bab 2 Could You Report It? di task 6, siswa diminta untuk mengetahui gambar yang disajikan dalam soal.
Ini tampak pada contoh soal isian pada gambar Humster yang berada di deretan atas.
Pada contoh itu dituliskan:
X: Do you know this animal?
Y: Yes, it is a hamster
X: What do you think about it
Y: How beautiful it is
“Dengan begitu, siswa diminta untuk mengetahui siapa M ini,” ujar Iwud Widiantoro, aktivis LSM Aliansi Masyarakat Peduli Mojokerto (AMPM).
Menurut dia, bisa jadi siswa yang semula tak tahu akan mengetahui siapa sosok M. Selain itu, lanjut dia, karena usia pelajar siswa kelas tiga SMP ini merupakan usia yang rawan, bakal menimbulkan keingintahuan siswa terhadap sosok M ini.
“Kalau sudah begitu, dia akan mencari di internet. Bisa-bisa yang muncul juga gambar-gambar M dalam pose seronok. Ini yang semestinya jadi pertimbangan,” kata Iwud.
Dia menyayangkan karena dalam buku LKS The Bell terbitan CV Sinar Mulia yang disusun Tim Penyusun Musyawarah Guru Bahasa Inggris SMP ini banyak berisikan gambar-gambar artis.
“Buku LKS ini kayak majalah infotainment saja, berisikan foto-foto artis. Seharusnya, kan, foto tokoh penting atau pakai karikatur yang mendidik,” ujarnya.
Sumber: detik, kompas, fimadani
Maimunah (43), salah satu orangtua murid SMPI Brawijaya mengatakan, meski pada foto bintang porno itu tak ada tanda-tanda pornografi, dirinya khawatir anaknya, Adi (14) mencari tahu soal si pemain film porno melalui internet.
Sebagai orangtua, Maimunah sangat khawatir akan pergaulan anaknya. Terlebih akses dunia maya yang tak terbendung lagi. Buku yang terdapat foto bintang porno ini, bisa jadi menjadi rasa penasaran pada anaknya untuk mencarinya di internet.
“Anak saya tiap hari ke warnet. Kalau di bukunya ada foto M, pasti dia browsing M. Dan hasilnya akan banyak foto-foto yang porno,” kata Maimunah saat ditemui media di rumahnya, Kelurahan Miji Kota Mojokerto, Kamis (20/9/2012).
Tak hanya Maimunah, hal yang sama juga dialami oleh Nikmah (39), dirinya khawatir anaknya semakin penasaran dengan sosok bintang porno ini. Sebab, setiap hari hobi Andik (14), anaknya ini gemar ke warnet. Takutnya, rasa penasaran itu muncul saat anaknya buka internet.
“Foto M di LKS memang tak bugil. Tapi kan ada pengaruh rasa ingin tahu siswa terhadap M ini. Apa gambar lainnya tidak ada, kok pilih M,” sesalnya.
Mendeskripsikan Sang Tokoh
Dalam buku LKS terbitan CV Sinar Mulia ini, para pelajar diminta untuk mendeskripsikan (menggambarkan) siapa sosok artis bintang film porno asal Jepang itu.
Pada Bab 2 Could You Report It? di task 6, siswa diminta untuk mengetahui gambar yang disajikan dalam soal.
Ini tampak pada contoh soal isian pada gambar Humster yang berada di deretan atas.
Pada contoh itu dituliskan:
X: Do you know this animal?
Y: Yes, it is a hamster
X: What do you think about it
Y: How beautiful it is
“Dengan begitu, siswa diminta untuk mengetahui siapa M ini,” ujar Iwud Widiantoro, aktivis LSM Aliansi Masyarakat Peduli Mojokerto (AMPM).
Menurut dia, bisa jadi siswa yang semula tak tahu akan mengetahui siapa sosok M. Selain itu, lanjut dia, karena usia pelajar siswa kelas tiga SMP ini merupakan usia yang rawan, bakal menimbulkan keingintahuan siswa terhadap sosok M ini.
“Kalau sudah begitu, dia akan mencari di internet. Bisa-bisa yang muncul juga gambar-gambar M dalam pose seronok. Ini yang semestinya jadi pertimbangan,” kata Iwud.
Dia menyayangkan karena dalam buku LKS The Bell terbitan CV Sinar Mulia yang disusun Tim Penyusun Musyawarah Guru Bahasa Inggris SMP ini banyak berisikan gambar-gambar artis.
“Buku LKS ini kayak majalah infotainment saja, berisikan foto-foto artis. Seharusnya, kan, foto tokoh penting atau pakai karikatur yang mendidik,” ujarnya.
Sumber: detik, kompas, fimadani
COMMENTS