Perkembangan teknologi membawa pada revolusi informasi. Hal itu bisa menjadi suatu rahmat bagi umat manusia. Informasi dan berbagai macam il...
Perkembangan teknologi membawa pada revolusi informasi. Hal itu bisa menjadi suatu rahmat bagi umat manusia. Informasi dan berbagai macam ilmu bisa kita baca dan lihat lewat sebuah media internet dengan mudah tanpa batas ruang dan waktu. Informasi pun dapat berupa media cetak ataupun elektronik, yang online maupun offline. Menghadapi teknologi dan informasi yang semakin maju umat islam ibaratkan melintasi padang pasir yang penuh ranjau.
Banyak masalah yang dihadapi dalam proses komunikasi melalui teknologi antara lain timbulnya sikap curiga pada ras, budaya, dan negara lain dikarenakan berbedanya setiap orang dalam memahami sesuatu. Sikap saling curiga karena hanya memahami atau mengenal orang dari satu sisi saja, dan merasa diri paling pintar dan tidak mau menerima pendapat orang lain.
Harusnya bagi umat muslim saling mengenal untuk menjadi paling bertakwa itulah yang harus nya menjadi semangat menghadapi derasnya arus informasi dan teknologi yang makin canggih saat ini. Umat islam harus bisa menyaring berbagai ideologi dan pemikiran yang beragam dizaman ini, bisa memfilter sikap cerdas menjadi solusi menghadapi era moderen sekarang.
Kita harus dapat mempertahankan nilai dan etika islmai dalam dunia teknologi dan informasi saat ini. Arus teknologi dan informasi harus disikapi dengan akhlak karimah. Menyebarkan nilai islami dan al-Qur’an melalui media informasi dan teknologi yang ada, bukan malah sebaliknya, menimbulkan kegaduhan antara umat beragama baik sesama muslim ataupun non muslim. Salah satu contoh etika dalam dunia informasi adalah dalam surah al-Hujurat ayat 6 yang berarti:
“Hai orang orang yang nerima, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya, yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatan itu”
Hanya berita jujur dan sesuai fakta, yang boleh diinformasikan. Teknologi pun dapat menjadi sarana penyebaran dakwah islam. Infotaiment yang mengekpos masalah kehidupan para selebriti justru mendatangkan efek yang berlawanan dengan nilai-nilai al-Qur’an dan banyak yang berdampak negatif, tapi kita sebagai umat muslim harus dapat mengambil sisi positif saja yang bisa dijadikan panutan. Allah berfirman dalam surah al-mumtahanah ayat 6 yang berarti:
“Sesungguhnya pada mereka itu (ibrahim dan umatnya) ada teladan yang baik bagimu, yaitu bagi orang-orang yang mengharap (pahala) Allah dan (keselamatan) pada hari kemudian.
Dab barangsiapa yang berpaling, maka sesungguhnya Allah Dia-lah yang mahakaya dan Maha terpuji”
Jadikan al-Qur’an sebagai titik awal perubahan. Tak hanya dijadikan sebagai sumber ibadah tapi juga sebagai pedoman hidup diera sekarang ini. Dan jadikan al-Qur’an petunjuk hidup dan way of life bagi kita semaksimal mungkin, Aamiin ya rabbal alamin.
Biodata penulis :
Tempat tanggal lahir : Brebes, 28 Januari 1999
Alamat : Desa Wijahan, kecamatan Songgom kabupaten Brebes
Pekerjaan : Mahasiswa
Jenis kelamin : Perempuan
Nomor Telepon : 083102215912
Alamat email : Ifazakiaa2@gmail.com
Instagram : @ifadatuzzakiaa
Facebook : Ifadatuz Zakia
Judul tulisan : Mempertahankan nilai-nilai dan etika islami dalam dunia informasi dan teknologi
Mantapp Kak ifa..
BalasHapusSangat bermanfaat kak ifa untuk generasi sekarang
BalasHapusSangat bermanfaat
BalasHapusGood
Aamiin, artikel yang bagus
BalasHapus